Manusia Biasa dan Media Sosial | 4 Maret 2025
Hari ini aku lagi-lagi melakukan tindakan impulsif dengan menonton youtube. Awalnya, aku berpikir bahwasannya ini dapat mengembangkan pengetahuan ku menjadi lebih luas, karena aku bisa mendapatkan berbagai informasi dari seluruh dunia. Namun setelah dipikir-pikir lagi, jika aku melakukan hal seperti ini maka sama saja dengan aku mempertaruhkan masa depanku pada algoritma youtube.
Seringkali aku mencoba untuk berkembang dengan pansos, mencari-cari panggung. Namun aku selalu gagal dan tak bisa keep up melakukan hal-hal seperti ini. Seperti saat aku menggunakan medium, kebanyakan artikel yang bisa populer adalah artikel yang dipublish oleh media yang sudah memiliki nama; saat aku mencoba naik di sosial media dengan mengharapkan collab; saat aku mengirim email permintaan pada pakar untuk memberikan umpan balik padaku; saat aku menunggu orang lain untuk menjadi penyelamatku—semuanya tak pernah terjadi sesuai ekspektasi. Sekarang aku mencoba untuk menjadi lebih mandiri, aku sudah tidak mau hanya berharap dan menunggu orang lain, aku akan bergerak sendiri. Aku akan membuat blog ku sendiri, mengunggah artikel ku sendiri, mempromosikan ku sendiri, mengoreksi ku sendiri, menggunakan caraku sendiri.
Sekarang aku membuat sebuah rasionalisasi lagi dan lagi tentang bagaimana aku akan berkembang—melakukannya dengan suka-suka. Aku sendiri bingung mengapa aku tidak mau mengikuti cara-cara umum. Aku hanya akan straightforward pada keinginanku ingin seperti apa. Aku sendiri sadar bahwasannya ini tidak akan berjalan baik jika aku ingin melakukan semuanya dengan caraku sendiri, mungkin aku terlalu malas untuk mengikuti bagaimana orang lain melakukan sesuatu. Argh ini adalah tulisan yang paling membuatku bingung.
Mungkin dari kebingungan inilah yang membuatku mencari cara-cara lain yang sesuai dengan gayaku sendiri.