Tentang Ekonomi | 27 Februari 2025

*Ini adalah awal saat aku mulai mempelajari dan memperhatikan ekonomi secara aktif. Mohon dimaklumi jika banyak pernyataan yang tidak tepat.



Perspektifku tentang ekonomi bukanlah bagaimana caranya menjadi sekaya-kayanya, tetapi bagaimana agar semuanya bisa lebih sejahtera.

Cara pandangku bagaimana seorang investor yang gila dengan profit membuatku takut. Bagaimana bisa orang yang tidak berkontribusi apa-apa bisa menghasilkan uang yang luar biasa? Namun setelah dipikir lagi, investor pada dasarnya mendukung perkembangan ekonomi, di mana jika ada bisnis yang diuntungkan pastilah ada konsumennya. Keuntungan itu datang dari konsumen itu sendiri.

Maka, jika kita memang mengalami kesenjangan, masalahnya bukan hanya pada para kapitalis, tapi dari bagaimana kita menggunakan uang kita sendiri. Jika kita memberi keuntungan pada produk-produk yang mewah dan tak terlalu bermanfaat, maka investor akan menyimpan uangnya di sana, dan perkembangan terjadi pada produk tak penting. Namun, jika ternyata orang-orang sudah memenuhi semua kebutuhannya, lalu uang itu digunakan untuk apalagi? Ah, ini sungguh rumit. Namun, aku tak akan menyerah untuk membuat sebuah konsep ekonomi yang baik.

Untuk sekarang, aku tidak mau terlalu ketergantungan dengan uang. Aku mau keluar dari matriks dan skema fonzi, menyimpan kepercayaan pada orang-orang yang telah dikenal. Aku akan memproduksi kebutuhan-kebutuhanku.

Pertanian adalah jawabanku. Dengan pertanian, aku bisa memenuhi hampir semua kebutuhan hidup seorang manusia. Aku juga mempelajari ekologi, permakultur, dan cara kerja dunia sehingga aku bisa memproduksi keuntungan dari apa saja, tanpa perlu mengumpulkan capital, jika aku bisa membuat segalanya sendiri.

Aku juga ingin mengolah setiap limbah yang dibuang dan barang-barang yang dianggap tidak berharga menjadi produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan manusia dengan baik. Aku juga bisa membuat prabik untuk mengolah “scrap” menjadi alat-alat.

Selain itu, aku juga mempelajari tentang teknologi-teknologi dan aku ingin membuat teknologi-teknologi sendiri. Terutama dan TIK, aku akan mencoba mengembangkannya.

Aku akan memastikan untuk dapat memenuhi seluruh kebutuhanku tanpa keberadaan uang, namun ini tidak mungkin, pada akhirnya aku menggunakan uang. Setidaknya, makanan diproduksi olehku sendiri dan asal dari uangku adalah hasil produksi sendiri, tanpa hutang. Tetap saja aku tak bisa naif seperti ini, namun aku percaya pada diriku sendiri dan diriku di masa depan bahwasannya aku akan segera menemukan jawaban yang jauh lebih baik untuk ini.

Dan semua ini akan aku lakukan bersama orang-orang di sekitarku dan orang-orang yang satu visi denganku, bahkan sebanyak-banyaknya orang jika bisa. Aku terpikirkan konsep di mana orang-orang saling bersimbiosis dan menguntungkan satu sama lain yang memiliki kemampuan dari bakat yang unik.