Kodrat sebagai Remaja
Awalnya aku berpikir, bahwasanya akan hebat jika aku bisa menjadi orang yang sukses di usia dini, menegaskan bahwa aku begitu hebat hingga aku yang masih kecil bisa menggapai banyak hal, bisa melampaui orang-orang. Tapi kenyataannya berkata lain, setelah aku mempelajari beberapa tentang neuroscience, perkembangan & pertumbuhan manusia, hingga lain sebagainya, masa remaja adalah masa di mana kita sedang mengumpulkan pengalaman, masa eksperimental di mana kita akan mencoba segala hal, dengan tujuan mengalami sebanyak-banyaknya pengalaman.
Dalam otak kita ada yang disebut sebagai grey matter dan white matter. Pada masa kecil dan remaja, otak kita dipenuhi oleh grey matter, Grey matter berfungsi untuk menyimpan informasi atas pengalaman dan pengetahuan yang kita koleksi, dan saat beranjak dewasa, bagian otak yang paling sering digunakan, akan berubah menjadi white matter, jaringan yang sudah terlatih, dan koneksinya jauh lebih kuat dan cepat, namun jika bagian otak itu jarang digunakan, maka perlahan ia akan hilang dan memudar. Pada masa remaja, kemampuan kita untuk belajar (Neuroplastisitas) sangat tinggi, dan tentunya kita akan cenderung untuk penasaran dan terbuka pada setiap hal. Dan ketika kita dewasa, kurang lebih umur 25 tahun, kemampuan kita untuk belajar akan berkurang dan otak kita akan lebih fokus untuk menggunakan apa yang sudah di pelajari. Dari sini aku menyimpulkan, bahwasanya masa remaja, adalah masa dimana kita akan memperkaya pengalaman dan pengetahuan kita seperti sedang membentuk sebuah tanah liat, kita sedang membentuk diri sendiri, untuk menjadi manusia yang seperti apa. Sehingga saat dewasa nanti, saat kita sudah semakin besar, maka kita bisa membentuk seorang manusia yang indah. Aku ingin berpesan, bahwasanya sebagai remaja, kita harus ekspor dan mempelajari dunia yang penuh akan keajaiban, yang dimana, masih banyak sekali hal yang belum kita ketahui tentang dunia ini. Bentuklah dirimu yang kaya akan pengetahuan dan pengalaman, dan bentuk yang indah. Sehingga k[ta sudah mengeras, bentuk kita sudah baik, dan dunia bisa menikmati dirimu yang indah.
Jadi, sudah tidak heran lagi mengapa orang yang masih belum dewasa, masih belum bisa menjadi orang yang dapat dipercaya. Karena kita masih ambigu dan inkonsisten, karena kita sehari-harinya meng-eksplor dunia ini mencari pengalaman sebanyak-banyaknya. Berilah waktu kita, untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan.